TEMPO Interaktif,Kualalumpur:Pemain bertahan Malaysia Mohd Asraruddin Putra Omar masih merasakan pukulan mendalam ketika tim kesayangannya dilibas Indonesia 5-1 pada penyisihan Grup A Piala AFF. Ia bertekad memadamkan duka jelang laga pertama final di Stadion Bukit Jalil, Ahad (26/12).
Malaysia sempat unggul lebih dulu meski kemudian skuad Merah Putih bisa membalik keadaan di Gelora Bung Karno, 1 Desember lalu. Asra-panggilan akrab Asrarudin ingin membalas getir kekalahan timnya dengan menyumbangkan gelar kepada rakyat Malaysia.
“Saya tidak berada dalam performa terbaik ketika bermain melawan Indonesia. Saya ingin menebus kekecewaan jika dipercaya pelatih di final,” kata Asrar, yang mencetak gol keunggulan Malaysia pada menit ke-22 ke gawang Markus Horison, Rabu (22/12).
Indonesia yang lolos setelah membungkam Filipina dengan skor 1-0 pada dua leg diakui Asra tim kuat. Materi pemain seperti Cristian ‘El Loco’ Gonzales, Okto Maniani sejauh ini menjadi momok bagi kiper lawan. “Kami tidak boleh lengah melawan Indonesia. Penyerang mereka seperti Gonzales memiliki taji ketika mempunyai peluang di depan gawang,” kata bek berusia 22 tahun ini.
Asra dihujat publik Malaysia ketika gagal mengantisipasi operan silang yang diteruskan Irfan Bachdim , ketika Indonesia menyamakan kedudukan 1-1. Namun ia ingin menembus penampilan jebloknya untuk pelatih Rajagopal.
BERITAHARIAN | BAGUS W
Tidak ada komentar:
Posting Komentar