Rabu, 28 Juli 2010

Alkohol Bisa Mengatasi Reumatik

Alkohol Bisa Mengatasi Reumatik

Rotherham, Dengan jumlah yang sedikit, alkohol juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Menurut studi terbaru, alkohol dapat meringankan rasa sakit dan mengurangi risiko pengembangan penyakit reumatik.Reumatik atau dalam bahasa kedokteran disebut Rheumatoid Arthritis (RA), merupakan penyakit autoimun, yaitu penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada fungsi normal dari sistem kekebalan tubuh sehingga jaringan tubuh menjadi tidak sehat.Rheumatoid Arthritis disebabkan jaringan lapis sendi mengalami peradangan. Dalam waktu lama inflamasi (peradangan) tersebut mengganggu jaringan sendi. Penyakit ini akan membatasi aktivitas penderita dan membuat sakit ketika berjalan atau mengggerakkan tangan. Penyakit ini juga berpotensi melumpuhkan.Peneliti di Inggris menemukan bahwa pasien rheumatoid arthritis yang minum sedikit alkohol cenderung memiliki gejala lebih ringan ketimbang pasien yang non-peminum alkohol."Alkohol mengurangi aktivitas kekebalan, setidaknya sampai batas tertentu. Dan ini alasan utama mengapa konsumsi alkohol terkait dengan penurunan keparahan pasien rheumatoid arthritis," jelas James Maxwell, penulis studi utama dan rheumatologist di Rotherham Hospital, Inggris, seperti dilansir dari Health.com, Rabu (28/7/2010).Selain itu, Maxwell mengungkapkan bahwa alkohol juga dapat memiliki efek penghilang rasa sakit yang ringan.Tapi ini bukan berarti pasien dengan rheumatoid arthritis harus menuju bar atau toko minuman keras terdekat. Maxwell dan rekan-rekannya hanya melihat efek positif ini untuk beberapa hari per bulan, tidak sebanding dengan banyaknya manfaat negatif yang ditimbulkan alkohol. Sehingga, hubungan antara penggunaan alkohol secara keseluruhan dan rheumatoid arthritis masih agak kabur."Selain itu, beberapa obat rheumatoid arthritis seperti metotreksat, dapat menyebabkan kerusakan hati jika dikonsumsi dengan alkohol," tutur Martin Bergman, MD, Kepala Rheumatology di Taylor Hospital, Ridley Park.Bergman juga menuturkan, selain ada manfaat kesehatan, alkohol juga banyak menyebabkan kontra-indikasi terhadap obat. Terlebih bila meminumnya dalam jumlah yang banyak, bisa-bisa rheumatoid arthritis yang dirasakan semakin meningkat.

Penyebab Perut Sakit Saat Berlari

Penyebab Perut Sakit Saat Berlari

Jakarta, Sakit perut mendadak saat berlari pasti banyak yang pernah mengalaminya. Sakit perut ini membuat seseorang harus memperlambat kecepatannya atau bahkan berhenti berlari. Apa yang membuat perut sakit saat berlari?Alasan yang paling jelas dari masalah ini adalah adanya ketidakseimbangan dalam pola makan atau sistem pencernaannya. Akibatnya akan timbul rasa tidaknyaman dan sakit pada perut.Dikutip dari Runningtimes, Selasa (27/7/2010) beberapa kondisi bisa memicu timbulnya rasa sakit, yaitu akibat kram perut, tubuh mengalami kekurangan air (dehidrasi) pada saat lari, tidak memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat setelah makan, seseorang tidak memiliki stamina yang optimal saat berlari dan seseorang berlari terlalu cepat atau mengeluarkan tenaga yang besar pada saat awal.Namun penyebab dari rasa sakit ini bermacam-macam, yaitu:Tubuh kekurangan pasokan oksigenPara ahli menuturkan kondisi tersebeut terjadi karena pasokan oksigen di dalam tubuh telah berkurang, sehingga sakit perut yang timbul sebagai akibat langsung dari napas yang berat secara intens.Sakit ini terjadi pada dinding otot perut dan bisa menjalar ke tempat yang lain. Untuk mencegah kondisi ini, maka seseorang harus mengetahui cara mengontrol teknik bernapas.Kekurangan cairan tubuhKekurangan cairan tubuh atau dehidrasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari saat tubuh sedang berkeringat. Karenanya untuk menghindari kondisi ini pastikan untuk mengonsumsi air yang cukup.Terjadinya kram perutKondisi kram perut terjadi jika tubuh kurang pemanasan atau berlari saat perut sedang dalam keadaan kenyang. Hindari kondisi ini dengan melakukan pemanasan yang cukup dan tidak berlari setelah mengonsumsi makanan berat.Adanya masalah pada usus besar atau kandung kemihBila organ di dalam tubuh seperti usus besar, kandung kemih atau otot panggul mengalami gangguan, maka hal ini akan berdampak dengan timbulnya rasa sakit di perut.Untuk itu hindari berlari terlalu cepat atau terlalu keras pada saat awal berlari, serta usahakan untuk memperlambat larinya jika tubuh mulai merasakan sakit.

iPhone dan Android Dominasi Pasar Ponsel 2015

iPhone dan Android Dominasi Pasar Ponsel 2015


London - Lembaga riset Ovum memproyeksikan total aplikasi mobile yang diunduh konsumen di Asia Pasifik akan mencapai 5,3 miliar pada 2015 nanti. Mayoritas berasal dari pengguna ponsel Apple iPhone dan Google Android.Dari angka perkiraan tersebut, sebanyak 597,15 juta aplikasi atau sekitar 11% di antaranya akan dikuasai iPhone. Jumlah pengunduhan aplikasi ini hanya akan disaingi oleh pengguna ponsel lain yang menggunakan sistim operasi Android."iPhone Apple akan mendominasi pangsa pasar smartphone segmen high end dalam lima tahun ke depan. Namun dominasinya ini akan mendapat tantangan kompetisi yang kuat dari handset berbasis Android," ujar analis Ovum, Adam Leach, seperti detikINET kutip dari AFP, Menurutnya, kehadiran Google Android sejak dua tahun lalu telah menjadi fenomena baru dan memungkinkan setiap pembuat handset menciptakan alternatif yang menarik dari iPhone. Bahkan, kata Adam, handset yang menggunakan platform Android nampak seperti kloningan iPhone."Perangkat berbasis Android menawarkan kebebasan yang lebih luas dengan konten yang tersedia. Dan mungkin lebih menarik ketimbang perangkat dengan konten yang hanya disetujui oleh Apple saja," tambahnya.

Musik Terapi Kesehatan Otak

Musik Terapi Kesehatan Otak


Liputan6.com, Jakarta: Musik ternyata sangat berpengaruh bagi kesehatan otak. Menurut Bunda Atty, peneliti dan pemerhati teknologi otak, pada prinsipnya otak bekerja secara elektrikal dengan bertumpu kepada gelombang frekuensi. Sama seperti musik, dentingan, gesekan, dan nada-nada musik bermain di level gelombang frekuensi. "Otak bekerja dengan listrik yang diukur dengan frekuensi," kata Bunda, belum lama ini.
Bunda mencontokan beberapa gelombang frekunsi. Seperti beta untuk fokus sehari-hari, alpha untuk rileks, theta berguna bagi relaksasi dalam, meditasi, atau merenung dan memecahkan masalah, sedangkan delta digunakan untuk tidur.
Lantaran itulah, kesibukan otak harus dibantu dengan fokus, rileks. Dalam kaitan ini musik sangat bermanfaat untuk kerja otak. Musik sangat begitu berguna untuk otak. "Sebuah lagu pasti memiliki memori tersendiri dan berkaitan dengan kerja otak," katanya.
Sementara itu, musisi Keenan Nasution, berpendapat bahwa musik itu berhubungan dengan kehidupan. Keenan mencotohkan hubungan frekunsi dengan tumbuh-tumbuhan. "Pertumbuhan sayur yang disimpan di ruang kaca dengan pengaruh musik yang baik atau rock akan berbeda," kata Keenan.
Bagaimana musik menjadi sarana terapi kesehatan. Caranya bisa dengan kegiatan biasa, seperti mendengar musik sebelum tidur, di perjalanan, di ruang keluarga, dan ruang baca. Atau dengan aktivitas hipnoteraphy klinis. Artinya sugesti nilai-nilai positif masuk kedalam otak berbarengan dengan musik.
Eli, salah seorang klien, mengaku ia sempat sakit akibat jatuh. "Namun penyakit saya sembuh dengan terapi musik. Badan saya tidak sakit lagi," kata Eli.