Sabtu, 02 April 2011

Apa itu TREM...?

Apa itu TREM...?

Trem merupakan kereta yang memiliki rel khusus di dalam kota, dengan Trem yang berselang waktu 5-10 menit berangkat, merupakan solusi untuk kemacetan. Rangkaian trem umumnya satu set (terdiri atas dua kereta) agar tidak terlalu panjang. Disebut Light Rail karena memakai kereta ringan sekitar 20 ton seperti bus, tidak seberat kereta api yang 40 ton. Letak rel berbaur dengan lalu-lintas kota, atau terpisah seperti bus-way, bahkan bisa pula layang (elevated) atau sub-way, hanya untuk sebagian lintasan saja. Alat transportasi bernama trem mulai diperkenalkan di Batavia pada 1869. Trem pada masa itu ditarik oleh kuda. Meski “mesin penggeraknya” kuda, tapi jarak tempuhnya lumayan panjang, dari Kwitang ke Pasar Ikan. Lambat laun posisi trem kuda digantikan dengan trem bermesin uap pada 1881. Ketel uap yang ditempatkan dalam kaleng besar menjalankan lokomotif trem.

Trem di Jakarta dan Surabaya di masa Hindia Belanda

Dimulai di Batavia sejak 1899, merupakan kendaraan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebelum trem listrik di Batavia, muncul trem kuda (1869) disusul dengan trem uap (1881), tanggal 10 April 1899 trem listrik mulai beroperasi.
Trem di Kramat-Salemba (jalur Jatinegara-Ancol) di Batavia (1900-1940)

Di Batavia (Jakarta), trem pernah beroperasi dengan jalur:

* Jatinegara - Matraman - Pasar Senen - Ancol (letak Depo),
* Pasar Senen - Lapangan Banteng - Pasar Baru - Harmoni - Kota - Pasar Ikan,
* Kemayoran - Pasar Baru - Harmoni - Tanah Abang.

Trem di alun-alun Surabaya (1929-1932)

Sedangkan di Surabaya dengan jalur:

* Kebon Binatang - Darmo - Tunjungan - Tanjung Perak,
* Kebon Binatang - Pasar Turi - Jembatan Merah,
* Kebon Binatang - Gubeng - Stasiun Kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar